🔧 Spesifikasi & Karakteristik Umum
✅ Bahan & Standar
-
Material: Tembaga (Copper) — umumnya tembaga murni tanpa paduan ringan, sesuai standar pipa/ fitting HVAC.
-
Sistem sambungan: menggunakan sambungan pipa tembaga (brazing / solder / las tembaga), sehingga sambungan kuat dan kedap untuk refrigeran/fluida pendingin.
-
Permukaan bagian dalam fitting dirancang halus & tanpa tonjolan besar — untuk meminimalkan hambatan aliran refrigeran, menjaga efisiensi alir, dan mengurangi turbulensi/fluktuasi tekanan.
📏 Ukuran & Dimensi
-
Ukuran pipa masuk/masukan dan keluaran: 3/8″ – 3/8″ – 3/8″ (inch). Artinya satu jalur masuk/utama (inlet) umumnya 3/8″, kemudian bercabang ke dua outlet 3/8″ masing‑masing — sesuai standar distribusi refrigeran pada sistem AC/VRF.
-
Bentuk: “Y‑branch” / “Y‑joint” — bukan seperti tee lurus, tetapi dengan sudut cabang agar distribusi refrigeran lebih efisien dan aliran lebih laminar.
-
Digunakan sebagai fitting cabang (branch) dalam sistem refrigerasi / pendingin / AC / HVAC: membagi aliran refrigeran dari satu pipa utama ke dua pipa cabang — cocok untuk sistem split, multi‑split, VRF/VRV.
-
Cocok untuk suction line (pipa hisap) atau liquid line (pipa cair) tergantung desain sistem — tergantung diameter dan spesifikasi teknis instalasi.
-
Umumnya dipakai di instalasi AC/VCR/VRF, chiller, sistem pendinginan komersial dan industri, atau instalasi refrigerasi kompleks yang membutuhkan branching.
🔧 Kelebihan / Benefit Utama
-
Distribusi refrigeran efisien dan seimbang — dengan Y‑branch, aliran refrigeran bisa dibagi dengan presisi ke dua cabang tanpa perlu banyak fitting tambahan.
-
Pemasangan relatif mudah — karena menggunakan pipa tembaga dan teknik brazing/solder, mudah disambung dan kompatibel dengan pipa tembaga standard.
-
Tahan korosi dan umur panjang — material tembaga, jika dipasang dengan benar (brazing, isolasi bila perlu), memiliki daya tahan tinggi terhadap korosi, tekanan, dan siklus pendinginan/pemanasan.
-
Fleksibilitas instalasi — dapat dipakai di berbagai konfigurasi sistem AC/refrigerasi: split, multi‑split, VRF/VRV, chiller, dsb.
-
Aliran halus & minimal hambatan — internal fitting halus membantu menjaga efisiensi refrigeran, meminimalkan drop tekanan atau turbulensi.








